IThink - I Loved A Rogue

Aku Mencintai Penipu

SINOPSIS :

Sebagai anak sulung dari tiga bersaudara yang sangat berbeda, ia harus menggenapi sebuah ramalan untuk menemukan orangtua mereka. Namun jika Eleanor diminta untuk menikahi pangeran, mengapa ia tidak bisa menolak godaan dari seorang berandalan?

Eleanor bisa menyiapkan teh, mengatur rumah tangga, dan menjahit gaun sederhana. Singkat kata, ia adalah putri pendeta yang sempurna. Namun ada kalanya ia mempertaruhkan semua demi lelaki gipsi bermata hitam yang membuatnya patah hati. Kini pria itu kembali, berdiri di hadapannya—gelap, jantan, dan siap mengawalnya menempuh perjalanan untuk mencari orangtuanya.

Pergi selama sebelas tahun seharusnya memberi kebebasan kepada Taliesin. Namun sebaliknya, dia kembali kepada Eleanor, bertekad untuk memiliki gadis itu, merayunya, dan menjanjikan gairah yang telah lama matikari. Dia memang tergila-gila, namun ternyata dirinya belum siap menghadapi Eleanor

 

REVIEW QQ :

Eleanor tumbuh bersama Taliesin, menciptakan petualangan dan persaingan antar mereka, juga percikan-percikan rasa yang menjadi rahasia mereka masing-masing, lalu tiba-tiba Taliesin menghilang dari kehidupan Eleanor tanpa sepatah kata pun

Selama sebelas tahun Eleanor diam-diam meyakinkan dan mendambakan Taliesin kembali pulang untuknya, untuk menjelaskan alasan kepergiannya. Namun saat Taliesin kembali hadir dalam kehidupannya, Eleanor tetap tidak mendapatkan jawaban apapun dan keraguannya semakin besar saat Taliesin bertekad menjaga jarak dan menjauh darinya

Ketidakpastian tentang perasaan dan kehidupan mendorong Eleanor keluar dari zona nyamannya dan memilih pergi jauh dari rumah yang dikenalnya sejak kecil untuk melanjutkan misi mencari orang tua kandungnya

Sebagai anak (angkat) pendeta yang tidak pernah melakukan perjalanan jauh apalagi memiliki pengalaman kejadian penyembunyian duapuluh tahun yang lalu, adik-adik Eleanor mempercayakan Taliesin untuk mendampinginya dalam penyelidikan itu

Berbagai petunjuk juga menarik ulur antar mereka mewarnai sepanjang pencarian informasi tentang orang tua Eleanor dan akhirnya membawa mereka bertemu dengan ayah kandung Eleanor yang keberadaannya selama ini diciptakan oleh keluarganya

Kedatangan Eleanor diterima oleh ayah dan bibinya tapi dia juga dianggap ancaman oleh anggota keluarga yang lain hingga nyawanya dalam bahaya

Taliesin yang telah menyelesaikan tugas untuk menjaga dan mengantar Eleanor bertemu dengan keluarga kandungnya, kembali harus memaksakan diri menjauh dari wanita yang selama bertahun-tahun memegang hatinya.

Sebagai kaum gipsi, Taliesin merasa tidak layak memiliki Eleanor, meski keadaannya sudah jauh membaik dibanding saat menumpang hidup dirumah pendeta. Memiliki rumah dan properti tidak membuat Taliesin merasa memiliki rumah karena memiliki rumah adalah tempat dimana Elenaor berada

Menyelamatkan Eleanor dengan resiko kembali dijebloskan ke penjara tidak menjadi beban bagi Taliesin, dia hanya ingin gadisnya selamat dan aman. Begitu juga bagi Elanor yang berani berbohong di hadapan hakim demi menyelamatkan Taliesin dengan harapan pria itu memahami kebenaran dibalik semua kata-kata bohong yang diucapkannya

Kembali harus terpisah karena keraguan mereka, Eleanor menyadari bahwa dia selalu mengharapkan Taliesin datang padanya, namun dia belum pernah menemui Taliesin dan mengungkapkan perasaannya. Disisi lain Taliesin juga siap kembali kepada Eleanor untuk memperjuangkan gadis itu dan tidak lagi mengalah karena keadaan atapun orang lain

 

Komentar