(posting 161211) (Review) The Black Sheep

Judul : Black Sheep, Dilame Cinta Willa
Penulis : Susan Fox
Penterjemah : Cherifah Inda
Penerbit : Gramedia
Tebal : 256 halaman
Penilaian :
Review Black Sheep, Dilame Cinta Willa memenuhi syarat mengikuti lomba review buku karena terdapat “huruf P” pada judul buku.

Tragedi yang terjadi dalam kehidupan pasti akan menimbulkan luka yang dalam bagi orang-orang yang mengalaminya. Butuh bertahun-tahun untuk mengikhlaskan apa yang telah terjadi dan kembali melanjutkan hidup. Namun bagi Willa Ross, waktu 5 tahun ternyata belum cukup untuk menghapus kesedihan dan rasa bersalahnya karena kehilangan Angie Cantrell, sahabat baiknya dalam kecelakaan
Kemarahan dan tuduhan sebagai penyebab kematian Angie, membuat Willa diusir dari kota tempatnya tumbuh dengan membawa luka dari tragedi yang mengerikan itu. Diusianya yang masih muda, Willa harus berjuang sendiri dikota baru untuk membangun kembali kehidupannya dan berusaha mengobati luka hatinya
Berbekal kemampuannya mengurus kuda, Willa berhasil bangkit dan membangun R & D Ranch bersama temannya Ivy. Namun kabar kematian pamannya membuat Willa harus kembali ke Cascede demi memberikan penghormatan terakir kepada paman yang telah membesarkannya setelah kedua orang tuanya meninggal.
Kunjungan yang dimaksudkan hanya untuk menghadiri pemakaman secara diam-diam ternyata harus diperpanjang karena bibi Tess mengetahui kedatangan Willa dan memintanya untuk tinggal lebih lama. Rasa sayang dan kesedihannya melihat kondisi bibinya yang tidak terlalu baik membuat Willa menyanggupi untuk tinggal lebih lama walau itu berarti dia harus menghadapi kemarahan Paige, supupunya dan seluruh warga kota, terutama harus menghadapi kebencian Clay Cantrell, kakak Angie yang juga menjadi cinta pertamanya
Perjuangan Willa demi membantu bibinya juga tidak mudah. Kondisi fisik bibinya yang lemah membuatnya tidak bisa mengurus peternakan sehingga keadaan peternakan menjadi berantakan. Kondisi keuangan peternakan Circle H milik paman dan bibinya juga nyaris bangkrut sehingga membuat Willa harus berusaha keras mempertahankan peternakan itu
Selain kondisi keuangan yang tidak baik, ketidaksukaan warga terhadapnya membuat Willa kesusahan mencari tenaga untuk membantunya mengurus peternakan. Terlebih lagi Paige sama sekali tidak mau membantu mengerjakan tugas-tugas peternakan sehingga semua tugas harus dikerjakan Willa dari pagi hingga malam
Membeli suku cadang, mencari mandor peternakan bahkan melakukan hal mudah seperti membeli makanan ternyata menjadi kesulitan tersendiri bagi Willa karena kemanapun dia pergi selalu diikuti pandangan spekutalif dan penolakan dari warga.
Diantara semua kesusahan yang harus dihadapinya, kesusahan terbesar Willa adalah harus berhadapan lagi dengan Clay. Walau memahami kesedihan Clay karena kematian adik sekaligus satu-satunya keluarga yang tersisa, namun Willa juga merasa dikhianati oleh Clay yang percaya bahwa kecelakaan Angie adalah karena perbuatannya. Clay yang selama ini dianggap Willa sebagai salah satu orang terdekatnya justru tidak ada disampingnya saat dia membutuhkan dukungan.
Kegigihan Willa menghadapi warga kota demi menyelamatkan peternakan bibinya, mau tidak mau mendorong Clay untuk memberikan bantuan kepada Willa. Keadaan ini membuat Willa semakin tidak berdaya. Disatu sisi Willa merasa senang bisa dekat dengan bahkan mungkin mendapat kembali kepercayaan Clay, namun disisi lain kedekatan ini membuat Willa tergoda untuk membuka rahasianya, rahasia yang bisa menghancurkan hati bibinya.
Kembali dekatnya Willa dan Clay membuat Paige semakin terusik. Selain ketidaksukaannya kepada Willa, Paige juga merasa terancam sehingga mulai mencari-cari masalah untuk mengusik hidup Willa. Usaha Paige berhasil saat dia berbohong dan menuduh Willa mencuri uang ibunya. Hal ini menghancurkan kepercayaan antara Clay dan Willa yang masih terlalu rapuh untuk kembali menghadapi fitnah.
Sakit hati dan tidak ingin mengecewakan bibinya, Willa memilih untuk pergi dan menanggung semua tuduhan Paige. Namun berbeda dangan 5 tahun yang lalu saat Clay terlalu sedih dengan kematian Angie sehingga tidak mencari kebenaran tentang apa yang terjadi saat kecelakaan itu, kali ini Clay melihat sendiri bagaimana Paige berbohong dan mengarang cerita untuk menjatuhkan Willa. Inilah yang membuat Clay akhirnya menyadari bahwa kecelakaan yang menewaskan Angie bukan kesalahan Willa sehingga Clay memaksa Paige untuk menceritakan kejadian sebenarnya.
Pergi dan kembali ke R & D Ranch, Willa berusaha lagi menemukan ketenangan hidup dan melupakan cintanya. Namun saat semua kebenaran terungkap, kini saatnya bagi Clay untuk mengobati sakti hati Willa dan meyakinkan gadis yang dicintainya itu bahwa mereka punya cinta yang pantas diperjuangkan, bahwa mereka harus belajar memaafkan dan mengikhlaskan masa lalu demi menggapai masa depan yang lebih baik.
" Aku tidak bisa mengembalikan tahun-tahun yang sudah berlalu itu, dan aku juga tidak bias menghapus semua penderitaan yangtelah kau rasakan, tetapi kuharap suatu hari nanti kau bisa memaafkanku" (hal 248)

Seperti semua novel harlequin, novel ini juga bertemakan kisah cinta. Cerita yang diangkat cukup memikat dengan menceritakan perjuangan Willa mendapatkan kepercayaan dan penerimaan tanpa membuka kebenaran dari tragedi yang menimpanya. Namun disatu sisi, pengorbanan Willa untuk menerima vonis bersalah demi melindungi sepupnya, bukan hanya menghancurkan hidupnya sendiri tapi justru membuat sepupnya tidak belajar bertanggung jawab atas perbuatannya sehingga membuatnya menjadi org yang egois dan manja
Yang aku rasa kurang greget dari novel ini adalah karena pengakuan Paige atas kebohongannya selama ini tidak dibahas rinci. Cerita lebih banyak membahas dari sisi Willa yang memutuskan untuk segera pergi tanpa mengungkapkan semua kebenarannya. Rasanya kok gak rela yach klo tidak membaca bagaimana akhirnya Paige mengaku dan mendapatkan ganjaran dari perbuatannya
Kisah ini membuat kita belajar bahwa seringkali hal yang kita anggap baik, tidak selalu menghasilkan akhir yang baik pula. Karena itu kita sebaiknya tidak terlalu melidungi orang-orang yang kita kasihi dan membiarkan mereka berproses dalam hidupnya termasuk menanggung kesalahan yang mereka buat. Toh kita akan selalu ada dan membantu mereka dalam meyelesaikan pelajaran hidupnya khan

review ini diikutkan dalam lomba 2011 End of Year Book Contest yang diadakan oleh Okyz

Komentar