Judul : Prisoner of My Desire - Jerat Hasrat Sang Lady
Pengarang : Johanna Lindsey
Halaman : 452 halaman
Sinopsis :
Rowena Belleme harus melahiran seorang ahli waris demi kepentingan kakak tirinya yang serakah. Dan Warrick deChaville merupakan satu-satunya pilihan yang sempurna menjadi ayah dari anak tersebut, meskipun itu berarti ia harus memenjarakan Warrick dan memaksa knight yang tampan itu tunduk kepadanya
Warrick deChaville tiba-tiba ditangkap ketika ia hendak mandi. Dalam penahanannya, dia dipaksa untuk menuruti keinginan wanita cantik yang menahannya. Warrick bersumpah akan melawan wanita itu, namun tubuhnya berkehendak lain. Kecantikan dan keindahan sosok Rowena seolah membiusnya. Akan tetapi, diam-diam Warrick berencana untuk membalas dendam kepada Rowena dan menunggu ketika Rowena berada dalam kekuasaannya
Apakah Warrick berhasil membebaskan diri dan membalaskan dendamnya? Apakah yang akan terjadi kepada Rowena selanjutnya? Bisakah Warrick dan Rowena bersatu ditengah-tengah dendam yang begitu membara?
IThink :
Jujur buku ini bukan salah satu favorit q. Why??? karena setting yang diambil dalam buku ini adalah tahun 1152 saat wanita masih menjadi masyarakat kelas dua dan diperlakukan sewenang-wenang. Rasanya benar-benar tidak adil, melecehkan dan bikin emosi jiwa, huhuhuhu.... tapi stop dulu marah-marahnya, q mau mengomentari isi cerita buku ini dulu :)
Tampilan cover cukup menarik dengan warna seperti langit sore dan pemandangan kastil diatas bukit, membuat q berandai-andai menaiki kereta kuda sambil melakukan perjalanan ke kastil disuguhi pemandangan bukit hijau, huah pasti terasa damai...
Novel ini bergenre Historical Romance yang kurang lebih berarti novel roman/ percintaan dengan latar belakang sejarah atau lebih tepatnya lagi berlatar belakang bertahun-tahun yang lalu hehehe...
Sinopsis awalnya cukup membangkitkan minat karena jarang-jarang ada novel yang menceritakan bahwa pihak laki-laki lah yang dipaksa bahkan diperkosa oleh seorang wanita walaupun karena si wanita berada dalam ancaman
Mulai membaca qt sudah dihadapkan dengan kisah suram kekejaman kakak tiri Rowena yang memukuli ibunya untuk memaksa Rowena menikah karena alasan politik. Agak berat melanjutkan membaca bab-bab selanjutnya karena semakin banyak ketidakadilan, ancaman dan paksaan yang harus dialami Rowena termasuk harus mencuri benih pria lain yang kebetulan memiliki ciri warna mata dan rambut mirip suaminya yang meninggal sebelum menyempurnakan malam pertama mereka
Rowena diharuskan mengandung anak yang diharapkan mirip dengan mendiang suaminya agar kakak tirinya mempunyai hak mendaya gunakan pasukan serta harta mendiang suami Rowena tapi tanpa disengaja pria yang diculik untuk menggantikan suami Rowena adalah Warrick deChavilen, seorang Lord yang gemar berperang dan akan membalas 10x lipat jika ada orang yang melakukan kesalahan kepadanya
Ditawan selama 3 hari dan dipaksa membuat Rowena hamil adalah salah satu kesalahan yang menurut Warrick harus ditebus Rowena berlipat ganda. Setelah berhasil lolos (yang sebenarnya karena dibantu pendamping Rowena), Warrick langsung bergabung dengan pasukannya dan menyerang kastil tempat Rowena berada. Tanpa banyak perlawanan karena kurangnya pasukan dan ketidakinginan Rowena untuk berperang, Rowena dengan mudahnya ditangkap dan ditempatkan dipenjara bawah tanah Warrick
Rowena yang selama ini mengira bahwa pria yang disekapnya adalah seorang pelayan atau ksatria rendahan begitu terkejut saat mengetahui bahwa ternyata pria itu adalah Warrick deChavilen, lord yang terkenal akan kekejamannya saat membalas dendam. Tapi hidup dalam belas kasihan Warrick tidak memberi Rowena banyak pilihan selain menerima pembalasan dendam Warrick yang sangat mendetail seperti yang dialaminya selama menjadi tahanan Rowena. Mencabut gelar Lady dan menjadikan Rowena pelayan dengan begitu banyak tugas termasuk ditempat tidurnya adalah sebagian kecil dari pembalasan dendam Warrick. Semua Rowena hadapi dengan tabah karena dia merasa Warrick berhak menghukumnya karena apa yang telah dia lakukan terhadap pria itu
Namun sifat Rowena yang berapi-api dan tidak mau selalu diinjak-injak membangkitkan minat Warrick ditambah ketabahan Rowena juga kecantikkannya yang sejak awal mempesona Warrick membuat Warrick sedikit demi sedikit memperlakukan Rowena lebih baik.
Saat Warrick pergi berperang melawan d'Ambry musuh bebuyutan yang berusaha mengambil tanah kekuasaannya, Warrick begitu merindukan dan tidak ingin jauh dari Rowena sehingga membuat Warrick mengambil keputusan untuk menikahi Rowena. Namun sebelum melaksanakan niatnya, Warrick mengetahui bahwa ternyata Rowena adalah adik tiri dari d'Ambry musuh bebuyutannya. Begitu marah dengan pengkhianatan yang menurutnya dilakukan Rowena, Warrick kembali memasukkan Rowena ke penjara bawah tanah. Berhari-hari dihabiskan Rowena dalam penjara dengan kesedihan yang teramat sangat hingga akhirnya mati rasa
Kesalahpahaman itu akhirnya menjadi jelas saat ibu Rowena datang dan dengan marah menjelaskan semuanya kepada Warrick dan saat Warrick menyadari kebenaran yang ada semua sudah terlambat. Rowena tidak lagi mengingginkan Warrick ataupun permintaanmaafnya, dia hanya hanya mau Warrick membebaskannya dan membiarkan dia pulang untuk membesarkan anaknya, yang dipenuhi oleh Warrick dengan berat hati
Sendiri dikastilnya membuat Rowena rentan diserang terutama dari kakak tirinya yang menyelundup masuk dan berusaha memaksa Rowena menikah dengannya. Untungnya Warrick datang tepat waktu untuk menyelamatkan Rowena dan bertarung dengan kakak tiri Rowena. Dan saat pertempuran mereka hampir mencelakakan Rowena, d'Ambry berhasil menyelamatkan Rowena yang membuatnya mendapatkan maaf dari Warrick dan setelah kehebohan karena Rowena akan melahirkan, Warrick berhasil menikahi Rowena karena tidak ingin anaknya terlahir sebagai anak haram juga karena dia telah mendengar pengakuan Rowena kepada d'Ambry "kalau aku tidak mau menikah dengan Warrick, pria yang kucintai, Tuhan tahu akan tidak akan menikah denganmu, orang yang kubenci". Akhirnya Warrick dan Rowena harus jujur dan mengakui kalau mereka saling mencintai dan memaafkan semua kejadian masa lalu
Kesan :
- Seringkali kalimatnya tidak mengalir dengan baik yang membuat q harus mengulang membaca supaya ngerti atau klo uda pusing langsung aja q lompatin k paragraf selanjutnya :P
- Seperti q bilang diawal kalau pada masa ini wanita tidak punya hak melawan pria. Terlahir sebagai bangsawan mungkin membuat para wanita masih memiliki hak untuk dihormati, tapi bayangkan jika terlahir sebagai masayarakat biasa/ pelayan, mereka tidak punya hak dan kekuasaan melawan jika dilakukan semena-mena. Kalau jaman sekarang qt dilecehkan bisa menuntut ke kepolisian dan ada komnas perlindungan perempuan dan HAM yang bisa membantu, tapi jaman dulu mana ada seperti itu, jadi kebayangkan tertindasnya wanita jaman dulu *mencakmencakgakadil*
- Tokoh prianya walau digambarkan sebagai pria baik yang berubah jahat karena tragedi yang dialaminya tetap saja tidak terlalu membuat q simpatik. Senang berperang dan mempergunakan wanita manapun yang menarik minatnya (sebelum bertemu Rowena) menjadi daftar kejahatannya dimata q *kibasrambut*
- Pengampunan yang didapat d'Ambry juga membuat q berpikir "what??? uda berbuat sejahat itu masih dimaafkan dengan gampang plus tanahnya dikembalikan???" HUH dimana keadilan???
- Bahkan saat Rowena dan Warrick sudah menikah dan memiliki putra, q jadi berpikir lagi kalau lahir di jaman seperti itu pasti setalah besar anak mereka juga akan jadi ksatria dan berperang seperti ayahnya :( jaman dulu memang kejam
Komentar
Posting Komentar
silahkan tinggalkan komentar yang santun dan sopan ^^