(IThink) Dalam Pelukanmu



Judul : Only in You Arms - Dalam Pelukanmu
Pengarang : Lisa Kleypas
Hal : 552 halaman


Sinopsis :
Lysette Kersaint hidup dalam penderitaan dengan ayah tiri yang selalu memukulinya dan ibu yang sudah tidak peduli padanya. Ia dipaksa oleh ayah tirinya untuk menikah dengan Etienne Sagasse, seorang laki-laki kaya yang sangat dibencinya. Karena muak dengan perlakuan Sagasse yang menjijikkan, Lysette berusaha untuk melarikan diri.
Sementara itu, Maximilien Vallerand sudah terkenal di seluruh New Orleans dengan reputasinya sebagai playboy yang dingin dan peduel kejam dengan masa lalu yang misterius. Sudah lama ia menyimpan dendam terhadap Sagasse yang berselingkuh dengan mendiang istrinya. Sampai pada suatu ketika, alat untuk membalas dendam itu datang dalam wujud Lysette yang berusaha mencuri salah satu perahu Max. Lysette yang melarikan diri dari Sagasse mencari perlindungan dari pria yang paling ditakuti di New Orleans itu.
Max yang hatinya sudah beku akibat pengkhianatan mendiang istrinya yang sangat dicintainya, bersumpah untuk tidak akan pernah jatuh cinta lagi. Namun, kepolosan, kejujuran, serta kehangatan Lysette perlahan mulai mencairkan hatinya. Di lain pihak, Lysette yang pada awalnya sangat takut dan tidak ingin berurusan dengan Max, mulai menyadari kalau hati Max tidak seluruhnya tertutup oleh kebencian. Perlahan, Lysette bertekad untuk mengembalikan Max seperti dulu.
Sanggupkah Lysette membuka pintu hati Max yang tertutup oleh kebencian dan membuat pria itu mencintainya? Dan apakah Max mampu melupakan masa lalunya yang pahit dan membuka lembaran baru bersama Lysette?

IThink :
Lysette tidak berdaya menolak perintah ayah tirinya untuk segera menikah dengan pria bereputasi buruk yang dipilih sang ayah, bahkan semua anggota keluarganya seperti tidak berdaya membantu dan menyarankan Lysette untuk menerima keadaan, seakan semua wanita dalam keluarganya telah kehilangan semangat juang dibawah kediktatoran ayah tirinya. Hanya Setelah mengalami penganiayaan dari ayah tirinya, baru lysette setuju untuk dibawa kerumah calon suaminya hanya demi menghindari penganiayaan itu terus berlanjut

Dengan nasehat dari kakaknya, Lysette berusaha tabah menerima nasibnya untuk menikah dengan pria pilihan ayah tirinya namun setelah bertemu dengan calon suaminya, Lysette semakin ketakutan dengan perilaku pria itu kepadanya

Disisi lain kota ada Maximilien/Max yang karena tragedy terbunuhnya istri pertamanya menjadi ditakuti seluruh penduduk kota bahkan oleh keluarganya sendiri. Max dulu adalah pemuda yang penuh semangat namun kini berubah menjadi pria dingin dan menakutkan, seakan semua kebaikannya ikut mati bersama istrinya. Bertahun-tahun max menyimpan dendam kepada tunangan Lysette yang dianggap telah membunuh istrinya, namum Max tidak bisa menantang duel Sagasse karena tidak ada bukti bahwa pria itu bersalah, sedangkan bagi seluruh kota kesalahan itu ditujukan pada Max walaupun Max juga tidak terbukti membunuh istrinya

Seakan telah diatur nasib, Lysette yang berusaha melarikan diri dari tunangannya justru tertangkap anak kembar Max saat akan mencuri salah satu kapal keluarga pria itu. Lysette langsung diserahkan kepada Max untuk mendapatkan hukuman karena usahanya mencuri kapal, namun Max yang terpesona dengan kecantikan Lysette tidak langsung menghukum gadis itu, apalagi setelah Max tahu bahwa gadis dihadapannya adalah tunangan Sagasse. Max segera memutuskan untuk menggunakan Lysette sebagai alat untuk membalas dendam dengan mencuri gadis itu dari tunangannya.

Lysette yang tidak mengetahui tujuan Max, merasa sangat terbantu saat Max menawarkan perlindungan dirumahnya selama Lysette menunggu keluarga jauhnya menjemput agar dia tidak dipaksa lagi untuk menikah, baru beberapa hari kemudian Lysette mengetahui Max tidak pernah mengirimkan suratnya kepada sepupunya.

Lysette merasa sangat marah karena dibohongi oleh Max, namun segala pertengkaran mereka harus tertunda karena Lysette jatuh sakit yang membuat kesadaran gadis itu datang dan pergi. Saat perawatan dari ibu Max tidak membawa hasil, Max yang tidak peduli dengan segala omong kosong tentang kesopnan turun tangan sendiri merawat Lysette (yang pada masa itu sangat tabu untuk dilakukan).

Setelah Lysette sembuh dan akan dijemput ayah tirinya, Lysette berkeras tidak mau kembali kepada tunangannya. Hal ini membuat Sagasse memutuskan pertunangan mereka karena menganggap Lysette sudah tercemar dan Seregre segera mengajukan tantangan duel kepada Max demi membela kehormatannya. Tantangan yang sudah lama dinanti oleh Max namun saat pertandingan Max justru menghentikan duel dan membiarkan Saggase tetap hidup

Dengan kondisi tanpa keluarga dan tunangan Lysette dipaksa untuk menerima lamaran pernikahan dari Max. Dengan segala bujukan dan sedikit tekanan akhirnya Lysette menyetujui untuk segera menikah dengan Max

Setelah menikah dan sedikit masalah sebelum bisa menyempurnakan pernikahan mereka, Max dan Lysette mulai bisa terbiasa satu dengan yang lain. Max yang walau tidak bisa menghilangkan semua aura berbahaya yang dimilikinya tapi bersama Lysette, Max terlihat lebih perhatian dan manusiawi sehingga masyarakat mulai menyambut Max dengan lebih ramah bahkan kepada Lysette, Max berani membuka dan mempertaruhkan hatinya dengan mengungkapkan bahwa dirinya jatuh cinta kepada istrinya itu, ungkapan cinta yang berbalas karena setelah semakin mengenal suaminya, Lysette juga merasakan perasaan yang sama

Namun masa lalu istri pertama Max seakan menjadi hantu ditengah mereka. Misteri tentang kematiannya membuat Lysette merasa tidak tenang karena suami yang mulai dicintainya seperti tidak pernah bisa lepas dari masa lalu, hingga kunjungan Lysette ke tempat pertama kali ditemukannya jenasah istri Max membuat marah saudara Max, begitu juga saat Lysette melihat-lihat barang peninggalan istri Max di loteng rumah dan hampir jatuh, saudara iparnya itu juga tidak segera menolongnya bahkan saat Sagasse melecehkan Lysette di pesta dansa, adik Max hanya melihat saja, untungnya salah satu dari si kembar ada disana untuk menolongnya

Max yang mengetahui istri yang dicintainya dilecehkan begitu marah dan segera menantang Sagasse untuk berduel namun kondisi Sagasse yang mabuk tidak memungkinkan mereka melakukan duel pedang dan diputuskan jika kondisi Sagasse sudah pulih baru Max akan menantangnya, kali ini Max berniat untuk membunuh musuhnya itu. Namun sebelum dibawa pergi Sagasse justru mengisyaratkan bahwa dia tahu siapa yang membunuh istri pertama Max tapi sebelum dikonfirmasi lebih lanjut, dan melakukan duel Sagasse justru ditemukan terbunuh.

Hal ini tentu saja membuat semua orang menuduh Max sebagai pelakuanya, bahkan petugas kepolisian yang berhutang budi tidak bias membantu Max lepas dari tuduhan dan hanya bisa menyarankan Max dan keluarganya untuk melarikan diri

Bagi Max melarikan diri jelas bukan merupakan jalan keluar, tidak peduli seberapa pun paniknya Lysesse menyarankan untuk segera pergi, namun justru putra Max yang mengusulkan mengusut kasus ini dengan menemui saudara Max. Malang bagi Max dan putranya, sebelum mereka sempat bertemu dengan Saudara Max, mereka dicegat oleh keluarga Sagasse yang menuntut pembalasan dendam

Saat situasi semakin kritis Lysesse berhasil menyusul rombongan yang menangkap Max dan menunjukkan bukti bahwa Max tidak bersalah, bukti yang disiapkan Sagasse sejak duel pertama, bukti yang membawa mereka menemukan pembunuh istri pertama Max juga pembunuh Sagasse


Kesan :
  • Buku ini cukup berbeda dengan novel kebanyakan karena tidak sampai setengah buku, kedua tokoh utama sudah mengakui cinta kepada pasangannya, periode yang menurut q terlalu singkat dan tidak membuat deg-degan dengan penantian
  • Duel antara Max dan Sagasse sudah terjadi dipertengahan babak, padahal q kira akan menjadi antiklimaks dari buku ini
  • Q kira (lagi-lagi) yang akan menjadi ending titik fokus masalah adalah perebutan Lysette antara Max dan Sagasse tapi ternyata justru masalah terbunuhnya istri Max
  • Banyak hal yang menurutku terselip dengan maksud kurang pas seperti pertemuan Max dengan kekasih masa mudanya (trus gak ada kelanjutan), menghilangnya Justin (gak ada penjelasan tuh bocah ngilang kemana), masalah politik (yang seperti cuma jadi bumbu selingan) juga masalah percintaan adik Max (yang membuat q bertanya emang buat apa dimasukin dalam cerita ini? buat q serasa gak bikin pengaruh berarti pada jalannya cerita)
  • Q juga bingung dengan sikap ibu Max, sebenarnya sayang atau tidak sih ke Lysette? ada kala manis tapi juga dibelakang Lysette sering berkomentar sinis

Komentar